Jalan licin akibat sering hujan menjadikan mobil Hardtop sebagai sarana utama pengiriman material.

    Jalan licin akibat sering hujan menjadikan mobil Hardtop sebagai sarana utama pengiriman material.

    Majene, Upaya Dansatgas TMMD dalam percepatan pembangunan dilokasi TMMD ke-115 Kodim 1401/Majene di Desa Buttu Pamboang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi Barat menjadi preoritas utama. Sabtu (22/10/2022).

    Dihadapkan dengan cuaca yang sering hujan, serta lokasi berada di pegunungan yang sangat menanjak, membuat pengiriman material bahan bangunan seperti pasir dan kerikil kini sangat terhambat. 

    Upaya Dansatgas TMMD Ke-115, Dandim 1401/Majene Letkol Inf Ricard Harisab  S.I.P., M.I.P mengatakan, material Pasir dan kerikil harus diangkut menggunakan kendaraan mobil Hardtop, karena jarak yang cukup jauh dari lokasi pembangunan dan Jalan yang licin akibat seringnya hujan.

    ”Tujuan menggunakan mobil hardtop yakni menghemat waktu karena jarak pengambilan material menuju lokasi kegiatan cukup jauh, dan jumlahnya pun cukup banyak, ” tandasnya. Tentunya upaya ini membuat pekerjaan pembangunan yang dilakukan sedikit berjalan dengan lancar.

    Pasir dan kerikil  untuk pekerjaan pembangunan dilokasi TMMD adalah bahan konstruksi yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam pembangunan”Sehingga keberadaan material harus terus dipantau Satgas agar tidak habis sebelum pembangunan selesai, ” ujarnya.

    majene
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Danrem 142/Tatag ; Peserta yang Lulus Harus...

    Artikel Berikutnya

    Tim Wasev Sambangi Lokasi TMMD 115 di desa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Semangat peduli lingkungan, Babinsa Kodim 1428/Mamasa bersihkan jalan dan saluran air
    Kodim 1418/Mamuju Dukung Program Dapur Sehat dengan Aksi Pembersihan Lingkungan
    Pembersihan Sungai : Kepedulian Babinsa 1401/Majene dan Bhabinkamtibmas untuk Kebersihan Lingkungan
    Anggota Koramil Wonomulyo Kodim 1402/Polman Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Drainase
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun

    Ikuti Kami