Pasangkayu - Evaluasi terhadap langkah percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Pasangkayu sangat penting dilakukan agar megetahui kendala apa saja yang dihadapi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di lapangan, baik dalam mencegah maupun terhadap percepatan penurunan stunting.
Hal tersebut dilakukan melalui rembuk stunting yang digelar di kantor Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu. Sabtu (26/08/23).
Hadir pada kegiatan tersebut antaranya, Kepala KUA Kecamatan Bambalamotu, Hadi, S.Pd, Perwakilan Puskesmas Bambalamotu, Sry Saeni, Amd, Keb, Kapala Desa Randomayang, Ahmad Kharli, Ketua BPD Randomayang, Sulaeman, Babinsa Koramil 1427-02/Bambalamotu, Serda Yayan Novialdi, Bhabinkamtibmas Bripka Hamdani, para Kepala Dusun serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) terdiri dari Bidan, Kader KB, PKK dan kader Posyandu.
Kades Randomayang, Ahmad Kharli dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya mendukung penuh TPK, baik dalam membantu pemberian asupan makanan bergizi maupun terhadap pelaksanaan posyandu.
Ia juga mengaskan kepada para Kepala Dusun agar aktif mengarahkan ibu-ibu hamil ke posyandu.
“Jika ada warga yang malas membawa anaknya ke posyandu segera disampaikan, agar kita bersama-sama Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat mengajak/membawanya ke posyandu, ” terangnya.
Sementara Babinsa Koramil Bambalamotu, Serda Yayan Novialdi, menekankan siap membantu TPK jika mendapat kendala di lapangan sekaligus mengupayakan ibu hamil dan balita ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
“Melalui kesempatan ini diharapkan kepada kita semua untuk melakukan aksi nyata yakni menjadi agen perubahan bagi masyarakat, dengan terus mengedukasi pola berfikir maupun pola hidup sehat demi tercapainya kehidupan keluarga bahagia dan tangguh, ” pungkasnya.
Nampak dikesempatan itu para peserta rapat menyampaikan masukan serta berbagai kendala di lapangan, untuk menjadi acuan terhadap percepatan penurunan stunting.