Majene - Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Ricad Harisab SIP., MIP dukung pemberdayaan kemitraan dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Majene di aula Kantor Bupati Majene. Senin (17/04/2023).
Dandim mengatakan, untuk mencegah dan mengurangi stunting disuatu wilayah tidak dapat dilakukan oleh satu atau dua instansi saja namun perlu kolaborasi seluruh elemen pemerintah dan swasta. Perlu juga melibatkan instansi BUMN dan akademisi. Sehingga semua akan lebih cepat dan ter arah dalam penyelesaian stunting.
Beberapa bulan ini para babinsa dan tim kader Posyandu sudah berkolaborasi dilapangan untuk memperbaiki data agar up to date. Selain itu juga untuk mengajak ibu-ibu hamil agar memeriksakan kondisi kesehatannya. Karena kesehatan ibu juga penentu pertumbuhan si janin menjadi bayi, ungkapnya.
Namun perlu ada faktor penentu juga dari penyebab stunting, salah satunya adalah faktor keturunan, pungkasnya.
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
Dalam kegiatan tersebut juga hadir wakil Bupati Majene (Bpk Aris Munandar), Dirbinmas dari Polda, yang mewakili Kapolres, Kepala BKKBN Prov. Mamuju, seluruh OPD, Para Babinsa, para Bhabinkamtibmas, seluruh kepala desa dan kepala puskesmas.